Bedanya Reseller Dengan Dropshipper
Perbedaan Antara Reseller dan Dropshipper memang masih banyak menjadi pertanyaan di kalangan penjual pemula online, bedanya reseller dan dropship memang tidak terlalu jauh namun tetap harus di perhatikan.
RESELLER
Dari kata dasarnya saja Re = mengulang, dan Sell = menjual yang sanggup diartikan menjadi Menjual Kembali, dan -er yang mempunyai arti perlakunya. Nah dari mengartikan kata-kata itu saja kita sudah sanggup menyimpulkan bahwa RESELLER berarti orang / pelaku yang menjual kembali dengan adanya produk fisik di tangan biro tersebut.
Dari kata dasarnya saja Re = mengulang, dan Sell = menjual yang sanggup diartikan menjadi Menjual Kembali, dan -er yang mempunyai arti perlakunya. Nah dari mengartikan kata-kata itu saja kita sudah sanggup menyimpulkan bahwa RESELLER berarti orang / pelaku yang menjual kembali dengan adanya produk fisik di tangan biro tersebut.
Contohnya Anda stok produk dari distributor sesuai syarat menjadi reseller yang tertera di toko online distributor, misal syaratnya di awal anda harus membeli 5pcs sebuah produk untuk menjadi reseller berarti anda harus stok dan pengiriman barang pribadi dari anda ke konsumen
Analoginya : Distributor – Reseller – Konsumen ( dari distributor kirim barang ke reseller, reseller mengirimnya ke konsumen)
DROPSHIPPER
Berbeda halnya dengan Reseller, Dropshipper ialah biro yang menjual kembali produk suppliernya dengan TIDAK mempunyai produk suppliernya tersebut. Makara Dropshipper hanyalah biro yang menjual gosip dari suatu produk.
Berbeda halnya dengan Reseller, Dropshipper ialah biro yang menjual kembali produk suppliernya dengan TIDAK mempunyai produk suppliernya tersebut. Makara Dropshipper hanyalah biro yang menjual gosip dari suatu produk.
Contohnya jikalau anda berjualan via BBM, namun anda tidak mempunyai cukup modal untuk berbisnis produk tersebut, yang anda punya hanyalah keahlian menjual, nah anda cukup pasang gambar produk tersebut di DP BBM anda, kemudian apabila ada konsumen yang memesan, anda tinggal konfirmasi ke distributor untuk melaksanakan transaksi. Pihak distributor akan packing dan dikirimkan ke alamat konsumen pribadi (bukan ke dropshipper) namun dengan nama pengirim dropshipper
Berikut analoginya :
Dropshipper – Distributor – Konsumen ( Konsumen transfer ke dropshipper, dropshipper kemudian transfer ke distributor sesuai dengan nominal terhitung dari asal wilayah pengiriman)
Dropshipper – Distributor – Konsumen ( Konsumen transfer ke dropshipper, dropshipper kemudian transfer ke distributor sesuai dengan nominal terhitung dari asal wilayah pengiriman)
Contoh sederhana :
Anda ialah seorang dropshipper, anda tinggal di jakarta, kontak BBM anda ada 500 sobat yang tinggal di banyak sekali kota di indonesia, satu sobat anda di jambi berminat memesan produk yang anda tawarkan dari DP BBM ataupun Dari Broadcast BBM yang sudah anda promokan sebelumnya. Nah, Distributor anda berdomisili di Semarang, kemudian kiprah anda adalah, mengkonfirmasi ke konsumen bahwa barang dikirim dari semarang, anda akan cek ongkos kirim dari semarang ke jambi, misal produk dari distributor seharga 200ribu, kemudian anda menjual dengan harga 250ribu ke konsumen dan ongkos kirim dari semarang ke jambi adalah 30ribu maka yang harus konsumen transfer ke anda adalah 280ribu, nah sesudah konsumen sudah transfer sebesar 280ribu, anda cukup transfer ke pihak distributor sebesar 200ribu + ongkir 30ribu yaitu 230ribu, karna yang 50ribu ialah untung higienis anda. kemudian pihak distributor akan memproses pengiriman dan di packing dengan pengirim atas nama anda, BUKAN atas nama distributor.
Dapat kita lihat perbedaan yang cukup fundamental dari hal ini, jikalau Reseller menjual kembali dengan mempunyai produknya, Dropshipper hanya menjual gosip dari produk tersebut. Makara kita sanggup menyampaikan pula bahwa dengan menjadi seorang dropshipper, kita sanggup menjadi pelaku bisnis yang tidak perlu mengeluarkan modal untuk menjual produk supplier kita.
Belum ada Komentar untuk "Bedanya Reseller Dengan Dropshipper"
Posting Komentar