Pilihan Perjuangan Franchise Makanan/Minuman Terbaik Di 2015 : Waralaba Murah
Referensi Bisnis Terbaru - Memulai sebuah perjuangan ibarat franchise 2015 yakni pilihan sempurna peluang perjuangan waralaba kuliner / minuman murah dengan provit tinggi. Seperti yang sudah saya bahas sebelumnya yaitu mengenai franchise murah di 2014, disini saya akan kembali mengulas perihal peluang bisnis usaha waralaba yang dapat anda geluti dan menghasilkan pundi2 rejeki. Dibawah ini yakni daftar rekomendasi terbaik dari banyak sekali riset dan sumber yang valid.
Sebagai salah satu kuliner khas tanah air, jajanan tahu tentu sudah sangat lumrah untuk disantap. Lantas, apa yang menciptakan kehadiran perjuangan waralaba makanan tahu berlabel Kuch2hotahu setahun silam di Kudus, Jawa Tengah, banyak diburu pembeli atau pun calon franchisee-nya?
Selain sebagai lauk yang biasa disantap bersama nasi, tahu hanyalah salah satu pilihan jajanan gorengan yang sering dijajakan tukang gorengan bergerobak di pinggir jalan. Pun penemuan yang melahirkan kuliner olahan tahu masih terbilang minim. Padahal, hampir semua orang Indonesia segala usia, yang jumlahnya ratusan juta jiwa umumnya menyukai tahu.
Pasar yang demikian besar, tak sebanding dengan suksesnya para pengusaha tahu itu sendiri. Bukan hanya karena pebisnis tahu yang telah sesak di pasaran, tetapi daya tarik perjuangan tahu itulah yang karenanya menjadi penentu keberhasilan pengusahanya. Hal inilah yang menciptakan perjuangan tahu berlabel Kuch2hotahu tumbuh pesat, semenjak diluncurkan setahun silam di Kudus, Jawa Tengah.
Apa pasal? Selain lebih spesifik menjajakan tahu saja, baik konsep produk, kemasan sampai pelayanannya dikemas lebih moderen dan berbeda dengan perjuangan tahu umumnya. “Kami menunjukkan level pedas pada tahunya,” ujar Ilpidas, pemilik tahu Kuch2hotahu perihal konsep produk yang menunjukkan sebuah daya tarik tersendiri bagi pembelinya tersebut. Level pedas diberikan mulai dari level 1 sampai level 7.
Selain sebagai lauk yang biasa disantap bersama nasi, tahu hanyalah salah satu pilihan jajanan gorengan yang sering dijajakan tukang gorengan bergerobak di pinggir jalan. Pun penemuan yang melahirkan kuliner olahan tahu masih terbilang minim. Padahal, hampir semua orang Indonesia segala usia, yang jumlahnya ratusan juta jiwa umumnya menyukai tahu.
Pasar yang demikian besar, tak sebanding dengan suksesnya para pengusaha tahu itu sendiri. Bukan hanya karena pebisnis tahu yang telah sesak di pasaran, tetapi daya tarik perjuangan tahu itulah yang karenanya menjadi penentu keberhasilan pengusahanya. Hal inilah yang menciptakan perjuangan tahu berlabel Kuch2hotahu tumbuh pesat, semenjak diluncurkan setahun silam di Kudus, Jawa Tengah.
Apa pasal? Selain lebih spesifik menjajakan tahu saja, baik konsep produk, kemasan sampai pelayanannya dikemas lebih moderen dan berbeda dengan perjuangan tahu umumnya. “Kami menunjukkan level pedas pada tahunya,” ujar Ilpidas, pemilik tahu Kuch2hotahu perihal konsep produk yang menunjukkan sebuah daya tarik tersendiri bagi pembelinya tersebut. Level pedas diberikan mulai dari level 1 sampai level 7.
Memberikan level pedas, ia melanjutkan bukan berarti setiap tahu diberikan cabai yang banyaknya sesuai dengan banyaknya jumlah level pedas. “Sebab pedas yang dihasilkan yakni pedas dari abu cabai yang kami produksi sendiri,” tukas laki-laki kelahiran Kudus ini. Setiap level pedas, sudah tersedia bubuknya masing-masing, bukan menambah lebih banyak abu supaya semakin pedas.
Lantaran level pedas itu, Ilpidas melanjutkan, terciptalah dongeng pengalaman berpetualang makan tahu. Bahkan, di kalangan anak muda merebak dongeng petualangan makan tahunya. “ Sama belum dewasa Sekolah Menengan Atas misalnya, makan tahu pedas dibentuk taruhan, siapa yang berani makan tahu level 7 tanpa minum maka akan dibayar uang sejumlah sekian…,” ujarnya. Selain itu, di banyak sekali media umum karenanya juga membicarakan keunikan pengalaman menyantap tahunya.
Apalagi, tahu-tahu yang digoreng di outletnya masih dalam keadaan fresh, sesuai dengan permintaan pembelinya. Sekitar 12 jenis bumbu ia ciptakan untuk menambah citarasa tahu itu. “Saat ini ada 20 bumbu yang belum kita luncurkan,” imbuhnya. Sementara bagi yang tak besar lengan berkuasa pedas, menyantap tahu beraneka rasa tanpa ditambahi abu pedas juga sudah cukup nikmat.
Semua rasa itu juga dapat di-mix satu sama lainnya. Misalnya, pizza pedas level 5 dicampur dengan teriyaki pedas level 7,” terang suami Laili ini. Demikian juga dengan rasa lainnya ibarat rasa keju, BBQ dan sebagainya. Kendati rasa yang menarik hati selera, ia tak main-main dengan kualitas tahunya. Image perihal tahu yang pernah miring, ditangkisnya dengan mendapat tahu putih lokal Indonesia tanpa pengawet dan dari kedelai murni.
Alhasil, keunikan tahunya bukan hanya disukai konsumennya, tetapi juga menarik minat calon franchisee untuk menjadi mitranya. Maka tak heran, dalam waktu satu tahun ia telah mempunyai lebih dari 60 kawan di seluruh Indonesia. “Itu yang eksis 50 mitra, yang waiting akan membuka cabang ada 10 kawan lagi,” ujarnya. Ia juga sudah deal dengan seorang master franchise di wilayah Kalimantan Timur, yang sekarang sudah mendapat kurang lebih 20 kawan di wilayah tersebut.“Untuk tepung dan bumbu-bumbu semuanya wajib dibeli dari kita, tetapi untuk materi baku tahu silahkan kawan membeli di wilayahnya masing-masing, yang terpenting sesuai dengan standar tahu Kuch2hotahu,” katanya. Seperti pengalamannya, menjalankan perjuangan ini bahkan dapat balik modal dalam satu bulan. Tetapi ia tetap menunjukkan standar balik modal selama kurang lebih 4 bulan.
Untuk mempunyai franchise Kuch2hotahu, kata dia, ia mensyaratkan investasi bagi calon kawan di pulau Jawa sebesar Rp7,5 juta dan kawan di luar Jawa sebesar Rp8,5 juta. “Mitra akan mendapat satu unit gerobak, satu set perlengkapan standart, seragam, pelatihan karyawan serta SOP,” urainya perihal derma yang akan diberikan kepada mitra. Sementara untuk menjadi kawan ia tak mensyaratkan kawan membayar royalti.
“Target per kawan per hari itu dapat mencapai 60 bungkus, tetapi pada prakteknya biasanya dapat mencapai 200 bungkus. Itu artinya dapat BEP dalam waktu satu bulan saja,” ceritanya. Harga per bungkus, sebesar Rp3 ribu, sementara di luar Jawa Rp 3500 per bungkus. Di beberapa kawasan ibarat Kalimantan bahkan dapat mencapai Rp5 ribu per bungkus.
Mendukung kelancaran usahanya, selain pabrik bumbu ia juga mendirikan workshop di Cibubur, Jakarta, selain juga workshop untuk pembuatan gerobak di kota Yogyakarta. Lebih dari itu, per Juli 2012 calon kawan akan semakin gampang mempunyai franchise usahanya, alasannya yakni ia telah berhubungan dengan sebuah bank swasta untuk pembiayaan franchisenya.
“Mitra yang ingin mempunyai peluang perjuangan franchise Kuch2hotahu dapat meminjam ke bank tersebut, kemudian menyicilnya setiap bulan,” ungkapnya melanjutkan, mengoperasikan usahanya sangatlah mudah, alasannya yakni tak membutuhkan keahlian khusus. Selain itu, kesempatan untuk membuka lapangan kerja juga sangatlah besar, alasannya yakni di setiap outlet dapat mempekerjakan dua orang karyawan jikalau ingin menggenjot omset lebih tinggi lagi. Berminat?
Pilihan Usaha Franchise Makanan/Minuman Terbaik di 2015 : Waralaba Murah
Belum ada Komentar untuk "Pilihan Perjuangan Franchise Makanan/Minuman Terbaik Di 2015 : Waralaba Murah"
Posting Komentar